Sunday, November 13, 2016

Adios! Ghaida Farisya: Karena Kupu-Kupu Ditakdirkan Terbang Lebih Tinggi


Sebuah Fan-Art dalam rangka Project Birthday Ghaida bersama @kamenriderbebek Tahun 2014
Kata "Guider" saya temukan di Google Translate ketika menerjemahkan nama Ghaida dalam huruf Jepang
Foto Asli di-upload oleh Ghaida Farisya melalui akun Twitter-nya (@ghaidaJKT48)


Tanggal 8 April 2012. Itu adalah tanggal pertama kali saya mendengar nama “Ghaida Farisya”. Saya pertama kali melihat kenampakannya dalam sebuah foto berisikan belasan member JKT48 di website resmi mereka. Sosoknya menarik perhatian mata dan memikat relung hati. Adalah sederhana, yaitu “rambut pendek”. Mungkin, Ghaida adalah perempuan berambut pendek nan tomboy kedua yang dapat memikat hati saya. Kenapa? Tidak tahu kenapa, karena memang untuk urusan seperti itu sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Tanggal 15 April 2012. Itu adalah hari dimana saya memutuskan untuk berikrar menjadikan dia sebagai oshi (oshi dapat diartikan member sebuah girl group yang sangat ingin kita dukung dan tentunya paling diidolakan), tepatnya setelah saya melihatnya dalam sebuah acara berjudul JKT48 School di Global TV. Saya mungkin orang yang suka dengan tipe perempuan yang agak berbeda dari yang lain.

Bagi saya, Ghaida merupakan perempuan yang masuk dalam kriteria itu. Dalam perjalanan ngidol saya terbukti bahwa Ghaida adalah sosok idola yang berbeda dari yang lain, tentunya bukan hanya karena rambutnya yang pendek di tengah mayoritas member JKT48 yang berambut panjang.